KOTA TANGERANG, – Anggota DPR RI Fraksi PKB Dra. Hj. Siti Masrifah, MA hadir mengisi materi Empat Pilar Kebangsaan pada acara Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ansor dan Banser di Yayasan Pendidikan Islam Raudhah Barwiyah Kota Tangerang. Materi ini ditujukan untuk meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan bagi para kader Ansor dan Banser Sabtu (18/8/2018). DTD yang bertemakan “Ansor Untuk Nusantara”.

Dalam penyampaian materi Siti Masrifah menegaskan bahwa Ansor dan Banser harus menjadi garda terdepan dalam menjaga ulama dan NKRI.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada internal Ansor dan Banser Kota Tangerang agar bisa mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang ada di Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Inti dari sosialisasi 4 pilar ini adalah bahwa untuk memasyarakatkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945. Dimana kemajemukan yang ada di Indonesia merupakan sebuah rahmat yang harus dijaga,” ucap Siti Masrifah seperti dalam keterangannya kepada Indonesiaparlemen.com. Sabtu (18/1/2017).

Selain itu Siti Masrifah juga menyampaikan apa yang terkandung di dalam UUD NRI Tahun 1945, terkhusus mengenai apa yang menjadi hak sebagai warga negara dan Hak Negara terhadap warga negara Indonesia. Karena itu Masrifah berharap Ansor dan Banser akan selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga para kiai, habib dan alim ulama dari segala bentuk perbuatan zalim,” katanya sembari menambahkan, sebagai bentuk rencana tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan kader tunduk takzim kepada para ulama serta istiqomah dalam ber-Ansor, ber-NU dan ber-NKRI.

Sebagai Kader muda NU, Ansor dan Banser juga harus melanjutkan perjuangan yang pernah dilakukan oleh para pendahulu-pendahulunya”, ujar Siti Masrifah dalam menutup wawancaranya.

Sementara Sudarto selaku Ketua PC Ansor Kota Tangerang menyampaikan apa yang menjadi harapan diselenggarakanya DTD selama tiga hari ini (17-19/8/2018), yaitu yang pertama agar Ansor dan Banser yang ada di Kota Tangerang mampu menjadi kader yang militan terhadap organisasi Ansor dan NU sebagai organisasi induknya. Kedua, agar mereka menjadi kader yang faham tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik dan mencintai NKRI. Ketiga, agar Ansor dan Banser siap mengamankan NKRI dari segala ancaman, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Ini adalah tahap awal untuk menempa fisik dan mental sebagai Banser agar siap menjaga marwah NU dan keutuhan NKRI”, ujar lelaki yang biasa disapa Atho. (Glen)