BEKASI – Kepedulian Yayasan Jiwa Seni Indonesia terhadap para korban tsunami Banten dan Lampung untuk meringankan beban moril maupun materil, sehingga melakukan aksi penggalangan dana melalui acara hiburan, dan kegiatan ini didampingi Agus Budiono, dr Fikri, Ibu Fitrah dan para pembina Yayasan Jiwa Seni Indonesia (YJSI), di Duku Jamrut, Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi, Minggu (3/1).

Fikri menjelaskan dengan adanya kegiatan ini, merupakan murni untuk membantu yang kena dampak korban tsunami Banten dan Lampung, dan kegiatan ini sudah berjalan mulai dari bulan Desember dan hari ini adalah yang terakhir untuk aksi penggalangan dana, menurut kabar dari bendahara dana yang sudah terkumpul kurang lebih 30 juta.

“Tindakan ini wujud dari kepedulian terhadap sesama khususnya yang saudara kita yang terkena bencana tsunami Banten dan Lampung. Kegiatan ini sudah berjalan mulai dari bulan Desember dan hari ini, Minggu (3/2) merupakan terkhir. Dimana sebelumnya dana yang terkumpul sudah mencapai Rp.30juta, besar harapan kita hari ini masih ada tambahan demi meringankan beban saudara kita di Banten maupun Lampung,” ucapnya.

Ibu Fitrah sebagai pembina menambahkan, dengan dana yang sudah terkumpul hari ini dan sebelumnya akan di antar langsung ke Banten tanggal 8-Februari-2019 nanti. Dan dia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban.

“Walaupun terbatas, tapi harapan kami dari aksi penggalangan dana ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita,” tuturnya.

Menurut Agus Budiono, Pembina Yayasan Jiwa Seni Indonesia (YJSI), sebelumnya sudah pernah dilakukan penggalangan dana bencana untuk Banten dan Lampung, dengan melibatkan para jurnalis-jurnalis seKota Bekasi beberapa bulan lalu. Bahkan untuk kegiatan hari ini dibantu juga oleh Ketua Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN), Banggas Rajagukguk beserta pengurus lainnya, Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Adang beserta anggota dan Gober Merah Putih (GMP) dipimpin Ketua Umumnya Yudi.

“Saya berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban gempa yang ada di Banten, Lampung dan Sukabumi. Walau terbatas,tapi harapan kami dari aksi penggalangan dana ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita,” pungkasnya. (Dirham)