TANGERANG SELATAN – Dengan mengambil tema, ” Bersama Polri dan masyarakat, mari kita wujudkan pemilu Damai dan sejuk dalam dekapan persatuan Merah Putih “, Polres Tangerang Selatan kembali menggelar acara Safari Dakwah, yang bertempat di Polsek Pagedangan. Jl. Raya Pagedangan No.1, Ds. Pagedangan Kec. Pagedangan, Kab. Tangerang, Banten. Jumat (22/2/2019).

Adapun Safari Dakwah dihadiri oleh bintang tamu yang diantaranya, Kiwil, Yadi Sembako, dan Murfi Sembako serta Penceramah KH. Uyad Al Bantani dan Ustd Adi dan Ustd Alwi (Ustad Kembar).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Irawan, S.Ik, M.Si dalam sambutannya, mengatakan Tujuan kita berkumpul untuk mempererat ukhuah islamiyah, dengan tausiah dari para ulama kita akan mendapat ilmu dan pengetahuan agama.

“Kami ucapkan terimakasih atas kehadiran ulama dan tokoh masyarakat ditempat ini, alhamdulilah kita bisa bersilaturahmi,” ujarnya.

Lanjut Kapolres, betapa indahnya yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan terjalinnya Ukhuwah Islamiyah meskipun ada perbedaan seperti perbedaan mazhab, politik, warna kulit, suku dan bangsa, namun kita tetap satu tubuh, kita tetap harus saling bersaudara dalam ikatan keislaman. Inilah yang disebut ukhuwah islamiyah.

“Namun, perlu disadari bahwa mewujudkan persaudaraan Islam dalam arti yang sebenarnya merupakan kewajiban setiap Muslim.” imbuh Kapolres.

Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang 17 April nanti. Selain itu, kata Kapolres juga mengingatkan agar masyarakat pandai dan cermat dalam menshare berita yang belum tentu kebenarannya (Hoax), sehingga tidak mudah terprovokasi.

“Cek kebenaran informasi tersebut. Apakah benar atau Hoax. Dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa seutuhnya,” kata Kapolres.

“Di tahun Politik ini, kita jangan sampai terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan dan didalam agama pun tidak membenarkan kita untuk terpecah belah,” ungkap Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan.

Hal yang sama juga di sampaikan Drs. H. Ahmad Taufik, M.Si, Plt Camat Pagedangan mengajak warganya untuk menjaga toleransi beragama dan tetap menggunakan hak pilihnya di 17 April nanti.

“Jangan mudah menerima berita tanpa mengecek kebenarannya. Jika perlu tanyakan langsung kepada Polri baik Polres maupun Polsek dan atau kepada kami pemerintahan,“ ujarnya.

Sedangkan dalam tausyiahnya, Ustd Adi dan Ustd Alwi yang dikenal dengan Ustad Kembar, menyampaikam bahwa kita umat muslim jangan mempermasalahkan perbedaan, apalagi di negara kita diikat oleh Bhineka Tunggal Ika.

“Ada pahala yang melebihi ibadah kepada Allah SWT, yaitu apabila menyatukan orang yang bertengkar, atau dalam perbedaan kita menjadi pendamai diantaranya,” ungkapnya.

Sementara itu, KH. Uyad Al Bantani dalam tausyiahnya, mengajak masyarakat untuk berpolitik damai dan tidak mudah percaya mendengarkan hoax.

“Persaudaraan dan persatuan umat yang telah dibentuk oleh nabi kita muhamad, jangan sampai terpecah belah oleh hal yang sepele, kita umat muslim jangan mempermasalahkan perbedaan, apalagi di negara kita diikat oleh Bhineka tunggal Ika, sekalipun berbeda tetapi tetap satu,” ujarnya.

“Semoga Polri tetap jaya dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan di negeri ini,” tuturnya.

Hadir juga diacara tersebut, Kompol Arman SIK, M.Si Wakapolres Tangsel. PJU Polres Tangsel, Kapolsek Se-Polres Tangsel, Kapten Inf. Dwi Saputro Danramil Legok, Drs. H. Ahmad Taufik, M.Si Plt. Camat Pagedangan, Kiwil, Yadi Sembako, Murfi Sembako. Lurah dan Kades se-Kec. Pagedangan, KH. Romli S.Ag Ketua MUI Kec. Pagedangan, tokoh agama,tokoh masyarakat, Pemuda Anshor Kec. Pagedangan, Ormas PP, BPPKB dan KSK Polsek Pagedangan serta lebih kurang 1700 masyarakat Pagedangan sekitarnya. (Glen)