KABUPATEN BOGOR – Direktur PT. Kaisar Real Lestari, Saprudin Roy yang sempat kecewa dan mengamuk di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bogor terkiat dokumen yang diurusnya belum juga selesai. Hal itu terjadi pada Rabu (12/6/2019) dan membuat geger di lingkungan dinas tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kamis (13/06/19) menyampaikan, bahwa permasalahan sudah selesai mas. Mungkin karena kemaren itu saya sempat marah-marah akibat kecewa dengan sistim pelayanan yang diberikan. “Coba bayangkan dokumen sudah 2 (bulan) lalu untuk ngurus pecah PBB, sesuai dengan tahapan prosedurnya, belum juga jadi. Sementara itu, alasan pihak Bapenda tidak masuk akal.”tutur Roy.

Semua berawal ketika saat berniat mengurus pecah PBB, tentunya khan kita mengikuti aturan dan tahapan prosedur yang berlaku. berkas kita masukkan pada tanggal 05 April 2019 swngan melampirkan kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan, baik itu lampiran soft copy dan hard copy.

Roy juga mengatakan, saya juga telah terima resi untuk pengambilan pecahan pertanggal 5 Juni 2019. Nah kemaren itu (12/06/19) saya sangat kecewa, kok sudah ikuti prosedur, ternyata surat belum juga selesai. Ini ada apa dengan tingkat pelayanan di Dinas tersebut.”ungkapnya.

Lanjutnya, Bapenda khan seharusnya memberikan kepastian hukum sesuai SOP tentang batas waktu pengambilan berkas dan itu pasti diikuti masyarakat. Jangan sudah ditunggu sesuai tanggal resinya, ternyata surat kita belum juga selesai.

Komitmenlah pihak dinas saat mengeluarkan tanggal di resi, agar jangan terjadi kekecewaan bagi masyarakat dan terhindar dari dugaan yang negatif yang pada akhirnya dapat merusak kreadibilitas dinas tersebut dimata masyarakat.”ketusnya.

Apalagi, Bupati Bogor Ade Yasin (AY) yang beberapa bulan lalu dilantik, sangat berkomitmen akan menegakkan birokrasi yang bersih dari korupsi dan praktik pungli. Ini harus dapat di implementasikan bawahannya.”ungkap Roy Saprudin.

Hari ini, dokumen pecahan PBB yang saya urus sudah selesai. Mudah-mudahan tidak terulang lagi terutama kepada masyarkat lain yang mungkin sedang mengurus dokumen juga,”ungkap Roy Saprudin yang juga Ketua Umum LSM Gempur.

( Glen )