Acara HUT Perdana PWBI Mempunyai moto” Kompak Dalam Menyuarakan Aspirasi Rakyat”

KABUPATEN BEKASI, INDONESIAPARLEMEN.COM – HUT Perdana Perkumpulan Wartawan Bekasi Independen ( PWBI ) yang dihadiri oleh Lurah Sukadaya, Ketua DPC AWPI Kota Bekasi, Sekretaris DPC AWPI Kabupaten Bekasi dan Wakil Ketua dari Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia ( AWPI ), Serta insan Pers Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan di Desa.Sukadaya, Kecamatan.Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

Yoma selaku Ketua umum PWBI mengutarakan maksud tujuan diselenggarakan acara HUT Perdana PWBI menyampaikan kepada insan Pers agar dapat turut serta dalam pembangunan bekasi supaya lebih maju lagi, sesuai dengan moto PWBI ” Kompak dalam menyuarakan aspirasi rakyat”, tuturnya.

” Siapa saja yang tergabung di Pangguyuban ini tidak ada perbedaan, dari awak media sendiri maupun ormas, bertujuan agar insan pers khususnya dikabupaten bekasi supaya lebih eksis dan solid lagi, begitu juga dengan organisasi wartawan lainnya PWBI supaya lebih kompak dapat bersinergi dilapangan guna turut serta dalam membangun bekasi lebih maju lagi”, Pungkas, Yoma kepada awak media.

Dilokasi yang sama Sartija sebagai sebagai Kepala Desa.Sukadaya mengucapakan, rasa syukur dapat bertambah menjalin persaudaraan kepada insan Pers, dirinya juga berharap agar awak media atau wartawan semoga menjadi jurnalis yang mempunyai integritas agar lebih maju kedepannya, ucap, Sartija.

“Semoga insan sebagai sosial kontrol dapat turut andil dalam pembangunan kabupaten Bekasi”, harap, Sartija.

Begitu juga Dirham sebagai Sekretaris DPC AWPI Kabupaten Bekasi yang menghadiri acara tersebut mengatakan dirinya hadir bersama wakil dan pengurus lainnya di HUT Perdana PWBI ingin menunjukkan bentuk rasa solidaritas sesama insan pers, Kata dia.

” Kita AWPI Kabupaten Bekasi sangat menjaga rasa solidaritas terhadap sesama organisasi wartawan lainnya maupun insan pers sendiri, karena Pers bila bersatu akan lebih kuat, dan paling penting peran Pers sesuai UU Pers No.40 tahun 1999 Pasal 3 jelas Pers mempunyai fungsi sebagai sosial kontrol, itu semua bukan untuk menjatuhkan akan tetapi kritik untuk membangun, ungkap.Dirham.

(Rio)