PEKALONGAN, INDONESIAPARLEMEN.COM – Mandala, M.H. selaku Penasehat Yayasan An Nur yang juga menjabat sebagai Kabag Ops Polres Pekalongan Kota pada acara pemberian santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 24 yang ada disekitar desa Bebel Wiradesa Pekalongan untuk mengajak para santri mematuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid – 19. Hal itu disampaikan saat acara peringatan 10 Muharam, Sabtu (29/8/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Cahyono selaku ketua Komite di Yayasan An Nur, menyampaikan bahwa adanya peringatan 10 Muharam salah satu bentuk kepedulian terhadap Anak Yatim, tujuannya yaitu untuk lebih mendisiplinkan diri terhadap protokol kesehatan. Khususnya disekolahan Yayasan An Nur yang dipakai tempat ibadah ngaji anak santri.

“Dengan acara penyantunan ini, diharapkan para Guru atau Ustadz, santri dan pelajar lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, selalu jaga jarak, menghindari kerumunan dan terapkan pola hidup sehat,” kata Cahyono.

Cahyono juga menambahkan bahwa selain disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, para santri juga harus turut menjaga kesehatan diri, dengan demikian para santri bisa menciptakan lingkungan Yayasan yang sehat dan mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami selaku penasehat Yayasan An Nur mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid – 19 dan siap menjalankan protokol kesehatan di lingkungan sekolahan Yayasan An Nur,” ucap Mandala.

Dalam acara penyantunan anak Yatim Piatu sekaligus memperingati 10 Muharam, diikuti oleh 50 orang termasuk Kepala sekolah, anak Yatim Piatu dan pengurus Yayasan An Nur Pekalongan berikut dengan acara juga diisi dengan pemberian masker dan bantuan untuk Yayasan.

(Firman/Rls)