INDONESIAPARLEMEN.COM — Tiga pasangan calon (Paslon) petahana, untuk sementara kalah dari penantangnya di Pilkada serentak Sumsel 2020. Itu berdasarkan data sementara yang diakses dari https://pilkada2020.kpu.go.id., Jumat (11/12/2020) pagi.

Berdasarkan hasil Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU, tiga petahana yang kalah adalah Ilyas Panji Alam-Endang Ishak PU. Mereka kalah dari penantangnya Panca Wijaya Akbar-Ardani di Pilkada Ogan Ilir.

Paslon nomor urut 2 itu meraih meraih 36,6 persen, sementara Panca-Ardani 63,4 persen. Total suara yang masuk baru 46,70 persen atau 4,18 dari 895 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selanjutnya, petahana Hendra-Mulyana juga tumbang dari penantang, Ratna Machmud-Suwarti di Pilkada Musi Rawas (Mura). Paslon petahana meraih 46,9 persen, sementara Ratna-Suwarti unggul di angka 53,1 persen. Jumlah suara yang masuk baru 34,89 persen atau 284 dari 814 TPS.

Pada Pilkada Musi Rawas Utara (Muratara) paslon Petahana Syarif HD-Surian S, untuk sementara kalah karena baru meraih 32,7 persen. Penantangnya, Devi Suhartoni-Inayatullah unggul cukup jauh dengan perolehan suara 45,8 persen. Sementara paslon lain Akisropi Ayup-Baikuni meraih 21,5 persen. Suara yang terkumpul sudah 38,17 persen atau 163 dari 427 TPS.

Sementara tiga paslon petahana lain unggul sementara. Terutama paslon yang melawan kotak kosong karena selisih suara sangat jauh. Di Pilkada OKU Selatan, paslon petahana Popo Ali Martopo-Sholehien menang telak 96,1 persen dan kotak kosong yang hanya meraih 3,9 persen. Suara yang 67,30 persen atau 601 dari jumlah 893 TPS.

Paslon tunggal Kuryana Azis-Johan Anuar juga unggul telak di Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU). Petahana meraih 65,8 persen dan kolom kosong 34,2 persen. Suara yang masuk di angka 71,03 persen atau 515 dari 725 TPS.

Petahana di Pilkada Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Heri Amalindo-Soemarjono unggul tipis 50,6 persen dari pesaingnya Devi Harianto-Darmadi Suhaimi, yang meraup 49,4 persen. Suara itu berdasarkan perhitungan 235 dari 408 TPS. Jumlah suara masuk 57,60 persen.

Sedangkan di OKU Timur yang semuanya pendatang baru dimenangkan sementara paslon Lanosin-Adi Nugraha Purna Yudha di angka 58,7 persen, di mana Lanosin atau Enos adalah adik kandung dari Gubernur Sumsel Herman Deru. Pesaing mereka Ruslan-Derly Sunawan meraih 41,3 persen. Suara yang masuk 64,56 persen atau 849 dari total 1,315 TPS.

Meski demikian, hasil real count KPU ini bukan hasil resmi pemilihan. Untuk keputusan hasil perolehan suara atau pemenang pemilihan bupati dan wakil bupati masih menunggu ketetapan resmi dari KPU melalui hitung manual berjenjang.(*raje*)

Sumber : RRI.CO.ID