JAWA TIMUR, INDONESIAPARLEMEN.COM – Komitmen penggiat dan pecinta kopi di Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur dalam mengembangkan kopi di Hantang coffee festival mendapat apresiasi dan respons masyarakat luas. Acara yang sudah diadakan kedua kalinya ini di Gagas oleh Ahmad Taufik selaku Camat Ngantang. Pagelaran ini diadakan dua hari yakni19 Desember dan 20 Desember.

Dalam kesempatan itu, para pengunjung disuguhkan minuman kopi yang diracik oleh para barista muda lokal yang telah banyak memiliki kemampuan dalam meracik kopi. Rasa kopinya pun tak kalah dengan daerah lain. Disamping festival kopi, melalui kegiatan ini Ahmad Taufik juga menggagas ide baru dengan kegiatan lomba cipta makanan khas Ngantang, bazar dengan diikuti dari 13 desa yang ada di Kecamatan Ngantang. Disamping itu juga banyak sponsor yang ikut meramaikan festival ini.

“Kegiatan festival ini merupakan momen penting dalam memperkenalkan kopi robusta. Sehingga nantinya kegiatan ini dapat menarik para investor ke Malang Barat terutamanya di daerah Ngantang yang dapat meningkatkan perekonomian para petani kopi,” Papar Ahmad Taufik. Ia juga berujar keinginannya untuk merangkul semua pengusaha coffee shop di Wilayah Ngantang Raya.

Terkait perhatian Pemerintah, Ojie salah seorang koordinator kegiatan ini menuturkan bahwa Pemkab Malang masih belum banyak mensosialisasikan kegiatan kopi seperti penjemuran kopi dan pengolahan kopi. “Diharapkan Pemerintah juga sudah mulai mencari jalan seperti mengundang investor, ahli kopi, pengusaha coffeshop yang berhujung pada peningkatkan perekonomian petani kopi Ngantang,” jelasnya.

Penggiat kopi lainnya Hendra menuturkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi festival kopi ini dan berharap menjadi agenda rutin.“Agenda festival kopi ini harus menjadi agenda rutin karena kita adalah gudangnya kopi,” jelas Hendra. Ia juga berharap kegiatan seperti ini jangan hanya di satu tempat, tetapi juga harus diadakan dari daerah lain, sehingga ekspose kopi robusta dapat sampai ke luar Ngantang. Hendra berharap Pemerintah Provinsi, khususnya Pemkab Malang terus memberikan perhatian kepada petani kopi, seperti mendapatkan bibit dan pupuk yang bagus, pengolahan, hingga ke pemasaran.

(Juari)