Koperasi Karyawan PT
Indonesia Chemi-con (Kopkar INC) mengadakan kegiatan rapat tahunan di hotel Santika Cikarang

CIKARANG, INDONESIA PARLEMEN – Koperasi Karyawan PT
Indonesia Chemi-con (Kopkar INC) mengadakan kegiatan rapat tahunan di hotel Santika Cikarang yang berlokasi Jalan Raya Cikarang – Cibarusah, Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/3/2021).

Ketua Koperasi PT Indonesia Chemi-Con, Eko Supriyanto, menjelaskan, Kegiatan tersebut merupakan rapat tahunan tentang hal laporan pertanggung jawaban tutup buku 2020 yang dilaksanakan oleh pengurus koperasi.

Eko Supriyanto, memaparkan, jumlah keseluruhan yang tergabung dikoperasi PT Indonesia Chemi-con ada 1159 anggota, pengurus inti 7 orang, penasehat 2 orang serta pengawas 3 orang.

Namun menurut Eko Supriyanto untuk saat ini kegiatan rapat tahunan tersebut hanya mengundang perwakilan saja guna menjaga dan mengikuti protokoler kesehatan.

“Selalu kordinasi dengan Dinas koperasi Kabupaten Bekasi, tapi karena situasi pandemi undangan dibatasi untuk mengikuti protokoler kesehatan.Yang jelas setelah kegiatan rapat ini laporan ke dinas pasti ada,” pungkas, Eko kepada Indonesia Parlemen

Menyoal Undang-Undang Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian mencabut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dia menyakini bahwa dengan ada perubahan undang-undang tentang koprasi pastinya pemerintah akan membantu apalagi  Koperasi ini bagian dari Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM).

“Koperasi di sini kan, koperasi karyawan dimana isi didalam nya para buruh,” Ulasnya.

Eko berkata perihal sektor usaha yang dimiliki oleh koperasi PT Indonesia Chemi-con seperti kredit untuk karyawan, toko Karyawan.

“Toko Karyawan supliernya dari karyawan, pembeli nya karyawan dan hasilnya nanti untuk karyawan itu sendiri yang dibagi dari sisa hasil keuntungan,” urai Eko.

Eko Supriyanto menambahkan, untuk Pemberdayaan pun sudah dilaksanakan, dimana pihak koperasi bekerjasama dengan manajemen PT Indonesia Chemi-con dalam pengadaan armada antar jemput untuk karyawan.

“Kita sudah ada 4 armada serta merekrut 4 driver untuk antar jemput karyawan.Nah untuk rekrutmen driver, salah satu bentuk Pemberdayaan dalam mengurangi pengangguran. Selain itu hasil kerjasama antar manejemen dengan koperasi pun nanti akan di bagikan juga untuk SHU Kepada anggota koperasi karyawan,” paparnya.

Eko Supriyanto juga mengharapkan program mengenai pemberdayaan lainnya dapat berjalan.

“Semoga program pendidikan tentang pelatihan usaha kepada karyawan dapat dilaksanakan. Karena karyawan itu tidak selamanya jadi karyawan pasti pensiun, nah untuk mempersiapkan itu semua diberi pelatihan-pelatihan yang dimana sumber dananya di ambil dari hasil sisa keuntungan koperasi tersebut,” tutupnya.

Hal yang sama di sampaikan Bagian penyuluhan dinas koperasi dan UMKM kabupaten Bekasi, Gilang Nugraha, menyampaikan, mengenai semua sektor usaha dapat berkerja sama dengan koperasi.

“Koperasi saat ini sedang di perhatikan pemerintah dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi,” terang Gilang.

Gilang mengatakan untuk program prioritas di dinas koperasi mengenai Bimtek.

“Sebenarnya untuk menjelaskan hal ini kapasitas pejabat yang menjelaskan, saya hanya honorer.Yang jelas dinas koperasi kabupaten memperhatikan Pemberdayaan melalui bimtek tadi”, ucap Gilang.

Penulis: Dirham
Editor: Angie