TANGERANG – RSUP dr Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang, Banten menyiapkan dua tenda darurat menghadapi lonjakan pasien Covid-19. Tenda tersebut dipersiapkan untuk antisipasi lonjakan pasien covid-19.
Hal ini diungkapkan Direktur Pelayanan Medik RSUP dr Sitanala, Diana Dewi Anggraini. Dia mengatakan tiap tenda yang dipersiapkan tersebut akan ada 10 tempat tidur.

“Jadi kalau dua tenda, penambahan di RSUP dr Sitanala ada 20 tempat tidur,” kata Dewi, dikutip dari Medcom, Sabtu (26/6/2021).

Dia menambahkan, pihaknya mendirikan tenda tersebut lantaran instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit tersebut telah terisi penuh. Sementara, kebutuhan ruang ICU dan isolasi tinggi.

“Jadi kami buat strategi untuk mengubah IGD jadi ICU covid-19 dan IGD-nya nanti sebagai triase dibuatkan tenda darurat,” ucapnya.

Dewi mengatakan, saat ini pihaknya telah merawat ratusan pasien covid-19. Keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) bahkan tidak pernah kurang dari 100 persen.

Dia menyebutkan, tempat tidur isolasi sebanyak 114 kasur, ICU 8 kasur, dan IGF 16 kasur. “Kalau ditambahkan IGD dan isolasi yang baru mungkin jadi 250 tempat tidur. Non covid-19 ada 86,” lanjut Dewi.

Dewi menambahkan, terdapat dua mekanisme untuk pasien agar bisa dirawat di RSUP dr Sintanala. Yakni rujukan dari puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya dan datang sendiri.

“Jadi pasien bisa datang sendiri atau diantar keluarga atau pasien bisa melalui rujukan,” pungkasnya.