(Foto : Dokumentasi pribadi)

JAKARTA – Ramai dibicarakan wacana terkait jabatan Presiden 3 periode, Yudi Syamhudi Suyuti seorang aktivis kemanusiaan akhirnya angkat bicara melalui pesan singkat via WhatsApp pada hari ini Kamis, (16/9/2021) kepada Redaksi.

Yudi mengatakan, saat ini rakyat harus memastikan tentang wacana jabatan presiden 3 periode dan amandemen konstitusi. Pertanyaan ini harus disampaikan kepada wakil rakyat dengan cara duduk bareng bersama rakyat demi kepentingan bersama.

“Langkah ini sangat penting untuk mendengar langsung Pimpinan MPR ke rakyat, agar semua bisa menjadi crystal clear,” kata Yudi kepada Indonesia Parlemen, Kamis, (16/9/2021).

Yudi berpendapat, perlu adanya dialog terbuka antara pimpinan MPR dengan rakyat secara langsung dari Sabang sampai Merauke. Karena menurutnya merupakan arah yang sangat baik dan bagus untuk kepentingan rakyat dan negara.

“Wacana soal Jokowi menjadi 3 periode telah memunculkan kekhawatiran yang besar dari rakyat. Oleh karena itu, sangat wajar jika rakyat mendatangi MPR dengan jumlah besar untuk mendengar langsung dari Pimpinan MPR. Meskipun MPR telah seringkali menjawab wacana tersebut dengan memastikan bahwa penambahan masa jabatan Jokowi hingga 3 periode tidak akan terjadi. Namun menurut saya, masalah itu masih mengkhawatirkan. Sehingga rakyat memerlukan jaminan kepastian,” jelas Yudi Syamhudi Suyuti.

Menurut Yudi, ada yang harus ditanyakan rakyat. Persoalan amandemen konstitusi dan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

“Bagaimana dan sejauh mana keterlibatan rakyat dalam proses amandemen konstitusi dan pembuatan PPHN,” pungkasnya.

(nov)