Sosialisasi Kampung Pancasila salah satunya dilakukan di Desa Plaosan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dok:IP

MALANG – Koramil dari Kodim 0818 Malang-Batu, Jawa Timur tengah mempersiapkan Kampung Pancasila. Salah satunya seperti yang di lakukan Koramil Wonosari Kabupaten Malang.

Danramil Wonosari Kapten Arm Heru Santoso mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Muspika setempat disepakati bahwa dikampung RT 05, RW 06 06 Desa Plaosan Wonosari dijadikan contoh dalam penerapan Kampung Pancasila tahun 2022.

Usai ditetapkan sebagai Kampung Pancasila, warga Desa Plaosan dan Kapten Heru melakukan berbagai persiapan terutama sosialisasi soal Kampung Pancasila.

“Kita lakukan sosialisasi soal Kampung Pancasila ini, sesuai perintah Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Taufik Hidayat. Ini sebagai langkah awal mempersiapkan Kampung Pancasila di desa Plaosan Wonosari,” kata Heru Santoso kepada Indonesiaparlemen.com, Jumat (5/3/2022).

Salah satu yang disosialisasikan diantaranya sikap toleransi antar umat beragama, toleransi antar suku, ras yang dalam konsep Bhineka Tunggal Ika.

Heru menilai hal itu sangat penting untuk disosialisasikan, selain karena kemajemukan suku ras agama di Indonesia, disisi lain adalah upaya menguatkan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia ditengah perbedaan yang ada, lanjut Heru.

“Konsep seperti ini yang harus kita kuatkan, karena seperti kita ketahui bangsa Indonesia ini terdiri dari berbagai suku ras agam dari sabang sampai merauke. Dan ini juga bagian dari penilaian kampung pancasila itu sendiri. Bagaimana menguatkan semangat kebangsaan ditengah perbedaan yang ada dimasyarakat,” tutur Heru.

Didalam konsep tersebut, lanjut Heru juga ditanamkan sifat saling menghargai pendapat dan gotong royong antar warga. Baginya sifat kegotong royongan tersebut telah menjadi ikon dan ciri khas dari bangsa Indonesia.

Sosialisasi itu sendiri kata Heru,  ikut dihadiri seluruh Muspika Kecamatan Wonosari, tokoh agama ,tokoh masyarakat, pemerintah desa setempat.

Diharapkan, dengan Sosialisasi tentang wawasan kebangsaan melalui Kampung Pancasila tersebut akan terbentuk sebuah pola pikir bagaimana menjaga persatuan dikalangan masyarakat ini agar tidak mudah dipecah belah karena berbedaan pendapat

“Itu harapan kita bersama, tidak hanya Koramil Wonosari tapi seluruh masyarakat Kabupaten Malang,” pungkas Heru.

Jurnalis: Juari