Kantor Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Dok: IP

JAKARTA – Pihak Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, diduga melakukan penyitaan buku tabungan dan Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) rekening bank milik istri dari almarhum Darsono salah satu petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) yang meninggal dua bulan lalu.

Muslihatul istri dari Darsono mengaku ada petugas dari Kelurahan Cipinang Besar Selatan bernama Dede yang mendatanginya dan meminta untuk diserahkan buku tabungan beserta ATM miliknya.

“Ada uang masuk pencairan uang Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 Juta, saya sempat cek sendiri ke Bank sudah masuk uangnya. Terus bukunya dipegang Pak Dede (petugas PPSU),” kata Muslihatul.

Petugas PPSU Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Dede mengaku bahwa buku rekening dan Kartu ATM milik Ahli Waris disimpan olehnya.

“Saya hanya di perintah Bu Lurah, saya transfer uang pakai ATM milik ahli waris ke rekening ini (atas nama Febri Moon Jaya, red) juga atas perintah lurah,” kata Dede seraya menunjukan 2 bukti transferan dengan nominal masing-masing Rp 15 juta.

Lurah Cipinang Besar Selatan, Dwi Sugiarti membenarkan menyuruh Dede untuk menyimpan buku rekening dan kartu ATM milik istri Darsono.

Dia berdalih, tindakan yang diambil olehnya merupakan bentuk tangung jawab sebagai pimpinan di lingkup Kelurahan Cipinang Besar Selatan. Dia juga paham apa yang dilakukannya melanggar undang-undang.

“Kita nggak menyita, jadi buku dan ATM kita pegang,” kata Dwi Sugiarti kepada Indonesiaparlemen.com saat ditemui di Kantor Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Senin (4/4/2022).

Dwi mengklaim apa yang dilakukan atas permintaan almarhum Darsono ketika masih hidup kepadanya.

“Membantu menyelesaikan utang piutang almarhum,” terang dia.

Dwi mengaku dengan alasan tersebut dia mengambil langkah guna menyelesaikan permasalahan hutang piutang alamarhum Darsono meskipun dia tidak mempunyai surat kuasa dari ahli waris.

Jurnalis: Syahrudin/Dirham