Presiden Joko Widodo saat tiba di Papua/Setkab

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat senang dengan kinerja Indonesia Investment Authority (INA) yang berhasil mengajak tiga investor dari dalam negeri. Ketiga penanam modal tersebut meliputi PT Hutama Karya, PT Waskita Karya dan PT Waskita Toll Road yang berkonsentrasi pada pembangunan dan pengelolaan jalan tol.

“Hari ini saya sangat senang karena telurnya pecah. Sudah ditandatangani kerja sama yang nilainya mencapai Rp39 triliun lebih,” kata Jokowi dalam acara penandatangan perjanjian INA di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Presiden berharap dengan sudah masuknya sejumlah investor, kepercayaan para pelaku usaha di dalam dan luar negeri terhadap lembaga sovereign wealth fund Tanah Air itu akan makin baik. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur yang masih digenjot pemerintah akan berjalan makin cepat.

“Kita harapkan tata kelola keuangan di INA betul-betul bisa menumbuhkan kepercayaan domestik dan internasional. Semakin banyak investasi yang masuk lewat INA. Semakin banyak kerja sama dengan BUMN dan swasta yang bisa memberi efek ekonomi kepada negara kita,” ucap dia.

Jokowi yakin, melalui skema pembiayaan yang dikelola INA, pembangunan berbagai infrastruktur ke depan akan makin diminati. Pasalnya, lembaga tersebut akan membantu menghitung serta menentukan investasi apa yang cocok dengan tiap-tiap pelaku bisnis.

Kehadiran INA dapat memberikan pilihan kepada investor untuk berinvestasi di Indonesia. Investor dapat berinvestasi melalui pembelian saham, pembelian surat berharga negara, berinvestasi melalui BKPM, dan bisa melalui partnership dengan partner lokal.

“Sekali lagi, saya sampaikan selamat kepada INA, Hutama Karya, Waskita Karya dan Waskita Toll Road dan semua yang sudah saling percaya dan kita harap pembangunan tol di ruas-ruas lain bisa semakin dipercepat,” ucap Jokowi.