Foto: internet

JAKARTA, INDONESIAPARLEMEN. COM-Ditengah perjuangan Indonesia melawan kenaikan angka Covid-19 yang terus melonjak, Sejumlah berita duka dan bencana alam turut mewarnai awal tahun 2021.

Diawali dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya air SJ-182 pada 9 Januari lalu yang menewaskan 62 orang penumpang dan kru pesawat.

Masih di hari yang sama tragedi Sriwijaya terjadi, di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terjadi longsor sekitar pukul 16.45 WIB dan longsor susulan sekitar pukul 19.30 WIB. 24 orang ditemukan meninggal dunia dan 16 orang masih dalam pencarian.

Rabu (12/1/2021) bencana juga terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Curah hujan yang tinggi menyebabkan beberapa wilayah di Kalsel diterjang banjir setinggi 3 meter. Hingga Sabtu (16/1/2021) dilaporkan banjir belum surut dan masih merendam rumah warga. Sebanyak 21 ribu jiwa tersampak akinat banjir yang terjadi di Tanah Laut, Kalimantan Selatan ini.

Pada Kamis (14/1/2021) kembali terjadi bencana alam, yakni gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. 34 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan delapan orang meninggal di Kabupaten Majene.

Akibat gempa tersebut belasan ribu warga harus mengungsi karena tempat tinggal mereka rusak. terjadi berbagai kerusakan fasilitas umum seperti di Rumah Sakit Mitra Manakarra, RSUD Kabupaten Mamuju, Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju. Sementara di Kabupaten Majene, 300 unit rumah rusak masih dalam proses pendataan.

(Red)