Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di istana Negara

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Direktur Eksekutif Political and Public Policy (P3S) , Jerry Masie berpendapat bahwa wacana tiga periode jabatan presiden tidak lebih penting dari bagaimana menyelamatkan Indonesia dari persoalan besar yang sedang kita hadapi saat ini.

Misalnya bagaimana pemerintah memastikan bahwa masyarakat bisa bertahan hidup ditengah himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, juga memastikan keselamatan warga melalui kepastian vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu adalah pekerjaan konkrit demi keselamatan warga dan bangsa.

“Usulan tiga periode bagi saya Irasional dan kalau kita merunut sistem pemerintahan kita bukan Republik sebetulnya Indonesia menganut sistem monarki. Alasannya Indonesia sejak awal dikelilingi kerajaan-kerajaan,” Ucap Jerry kepada Indonesia Parlemen, Sabtu (13/3/2021).

Di front politik sebelum Pemilu 2024, Presiden Jokowi bisa menjabat tiga periode. Hal itu diungkapkan Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono. Menurut Arief Poyuono, pidato presiden selama tiga bulan merupakan langkah yang wajar untuk mempertahankan kekuasaan.

Hal itu, kata Arif, karena dua periode tersebut dinilai belum cukup untuk membangun Indonesia sebesar itu. Khususnya secara politik, Presiden Jokowi saat ini mampu melakukan konsolidasi partai.

“Ternyata putra dan menantunya bisa menjadi walikota pada 2020, yang menunjukkan Jokowi bisa menguasai partai,” pungkas Arief.

Penulis: Angie