Penyerahan uang diterima oleh Bobby Nasution selaku Wali kota Medan

MEDAN, INDONESIA PARLEMEN – Kejaksaan Tinggi Sumatera utara mengembalikan uang negara kepada Pemerintah Kota Medan sebesar Rp 9.083.566.525, terkait retribusi daerah atas perubahan fungsi bangunan gedung apartemen Reiz Condo melalui PT Waskita Karya Realty.

Pengembalian uang itu atas kerugian negara penyalahgunaan fungsi bangunan, dan melanggar Perda Walikota Medan No. 38 Tahun 2017 tentang petunjuk teknis pelaksanaan Perda Kota Medan, Perda No. 5 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin IMB sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota No. 98 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Walikota Medan No. 83 Tahun 2017.

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara IBM Wiswantanu menyampaikan bahwa proses pengembalian kerugian megara ini berawal dari izin IMB No. 6498/869.K Tanggal 15 Juli 2015 dengan fungsi sebagai hunian, luas bangunan 80.268 M persegi, jumlah lantai 28 dengan nilai retribusi Rp 1.280.084.850.

“Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya  mark down atas pembayaran retribusi IMB yang dianggap retribusi IMB masuk sebagai kas Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan sebesar Rp. 9.083.566.525,” kata IBN Wiswantanu, di Aula Kejatisu, Medan, Rabu (17/3/2021).

Berdasarkan temuan tim penyidik dari Kejaksaan ditemukan perubahan fungsi bangunan, yang tadinya hunian menjadi campuran dimana didalamnya ada kegiatan sewa menyewa apartemen bulanan dan tahunan.

“Tanda Daftar Usaha Pariwisata No. 0132/1.4/0601/04/2018 tanggal 16 April 2018 sebagai bukti setoran pajak sewa apartemen yang seharusnya wajib rubah fungsi bangunan,” Tambahnya

Kemudian Kejatisu menuturkan kerugian negara itu, telah diserahkan langsung ke kas daerah Pemkot Medan diterima oleh Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Bobby Afif Nasution menyampaikan dalam sambutannya, sangat gembira atas adanya pengembalian kerugian negara, dari hasil penyelidikan yang dilakukan Kejatisu terkait perubahan fungsi Reiz Condo dari hunian menjadi campuran.

Penulis: Surya Damanik

Editor: Cece