Foto: Tangkapan layar video ditutupnya Gerbang Tol Pejagan

JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Sebuah video beredar di  WhatsApp tentang ditutupnya Gerbang Tol (GT) Pejagan, Cirebon, Jawa Barat. Dalam video itu seorang pria mengatakan kalau terjadi penutupan GT Pejagan dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.

“Tol ditutup, arah Jakarta sudah ditutup kita putar balik. Semua sudah tutup, tolong sampaikan ke kawan-kawan kita share yang ada di lapangan sana. Semua putar balik, arah Jakarta ke Jawa ditutup. Arah Jakarta ke Semarang ditutup,” ujar seorang pria dalam video ya g diterima Redaksi Indonesia Parlemen, Jumat (30/4/2021).

Menanggapi video tersebut, manajemen tol area Pejagan menyanggah apa yang terjadi di video itu.

“Sehubungan banyak beredar di masyarakat terkait pelaksanaan video penyekatan arus lalu lintas pemudik lebaran 2021 di Gerbang Tol Pejagan Ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan, maka dengan ini kami selaku Manajemen Operasi Ruas Tol Kanci Pejagan mengklarifikasi bahwa kondisi update saat ini sampai dengan klarifikasi ini di realease, di Gerbang Tol Pejagan kondisi arus lalu lintas masih normal tanpa penyekatan,” Dikutip dari keterangan yang diterima Indonesia Parlemen.

Lebih lanjut keterangan itu menuliskan, untuk rencana kegiatan penyekatan di Gerbang Tol Pejagan sendiri sesuai dengan hasil pertemuan dengan Dirlantas dan Lintas Sektoral Jawa Tengah, baru akan dilakukan pada tanggal 6 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021.

Menanggapi hal itu, Kasi Lalin GT Pejagan Ami mengatakan, jika video yang beredar tersebut merupakan kejadian yang terjadi pada tahun 2020 lalu.

“(Video) Tidak benar, itu video waktu lebaran 2020 saat awal Covid,” kata Ami, Jumat (30/4/2021).

Selain itu ia menjelaskan, untuk larangan mudik sendiri akan diberlakukan mulai 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021 mendatang.

“Penyekatan ya, bukan berarti semua tidak boleh melintas,” Pungkasnya.

Editor: Angie