Polda Metro Jaya mengungkap 30 sekolah di Indonesia terafiliasi ajaran Khilafatul Muslimin. Dok: ist

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengungkap 30 sekolah di Indonesia terafiliasi ajaran Khilafatul Muslimin. Paham khilafah diduga bertentangan dengan ideologi Pancasila, disebarkan melalui dunia pendidikan.

Terkait temuan itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Chatarina Muliana Girsang menyebut pihaknya belum mendapatkan informasi terkait sekolah terafiliasi dengan ajaran Khilafatul Muslimin mendapat izin dari Kementerian Agama (Kemenag) atau pemerintah daerah (pemda) setempat.

“Kami belum dapat informasi apakah sejumlah sekolah tersebut mendapatkan izin Kemenag atau pemerintah daerah setempat termasuk informasi nama-nama sekolah dan nama-nama perguruan tinggi,” kata dia kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Chatarina menjelaskan, Kemendikbudristek ingin memastikan keberadaan sekolah tersebut berkoordinasi dengan pemda setempat, Kemenag, dan lembaga terkait.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan terdapat 30 sekolah di Indonesia terafiliasi ajaran Khilafatul Muslimin. Paham khilafah diduga yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, disebarkan melalui dunia pendidikan.

“Kami juga mendapatkan data bahwa ada beberapa sekolah hampir 30 sekolah yang sudah terafiliasi dengan ajaran Khilafatul Muslimin,” kata Zulpan kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).

Dikatakan Zulpan, sekolah-sekolah tersebut di bawah tanggung jawab AS (74) yang memiliki peran sebagai Menteri Pendidikan Khilafatul Muslimin. “Ini dilakukan atau penanggung jawabnya ormas Khilafatul Muslimin ini adalah AS,” ucapnya.

Zulpan mengungkapkan penyidik masih melakukan pendalaman terhadap AS untuk selanjutnya memeriksa sekolah-sekolah tersebut. “Ya tentu nanti, setelah didapatkan datanya, penyidik akan langsung bekerja. Ya nanti kami jelaskanlah, dalam minggu-minggu ini Pak Kapolda yang akan langsung menjelaskan,” kata  Zulpan.