JAKARTA- Partai Amanat Nasional (PAN) sudah melaksanakan kegiatan rakernas yang digelar di Istora Senayan pada Sabtu (27/8/2022). Dalam penutupan acara itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan mengumumkan calon presiden yang akan didorong partai berlambang matahari terbit itu maju pada Pemilu 2024.

Dalam rakernas diputuskan ada sembilan nama calon yang berasal dari ketua umum, menteri dan kepala daerah Nama-nama tersebut merupakan hasil dari musyawarah dalam Rakernas PAN tersebut.

“PAN telah melaksanakan ‘Program PAN Memilih’ untuk calon-calon kepemimpinan nasional. Mekanisme demokrasi yang dijalankan partai amanat nasional adalah melakukan penjaringan aspirasi rakyat di tingkat akar rumput melalui mekanisme partai, yaitu di rapat kerja daerah (rakerda) PAN di 514 kabupaten atau kota. Prosesnya sangat demokratis. Tanpa adanya tekanan atau paksaan. Semua kader dapat mengusulkan aspirasi rakyat melalui forum rakerda,” jelas Zulhas dalam keterangan resminya pada Minggu (28/8/2022).

Kesembilan nama itu berasal dari tiga klaster. Pertama klaster ketua umum atau elite partai. Sedangkan klaster kedua merupakan menteri, dan klaster ketiga merupakan kepala daerah.

Di klaster pertama ini mereka mengusulkan nama Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa, serta Puan Maharani.

Sedangkan di klaster kedua hanya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diunggulkan.

“Ketiga, kluster kepala daerah. Ini paling semarak diusulkan dari berbagai daerah. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ada Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” ujar Zulhas.

Berikut ini daftar lengkap 9 nama bakal capres 2024 hasil rekomendasi Rakernas PAN:

1. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
2. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
3. Ketua Umum PPPSuharso Monoarfa
4. Ketua Umum PDIP Puan Maharani
5. Menteri BUMN Erick Thohir
6. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
7. Gibernur DKI Jakarta Anies Baswedan
8. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
9. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa