Presiden Joko Widodo saat menjajal sirkuit Mandalika. Dok: Setpres

JAKARTA – Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie angkat suara soal naiknya harga BBM jenis Solar dan Pertalite.

Jerry menyinggung kembali ucapan Jokwo yang menyatakan BBM tak akan naik sampai Desember. Menurutnya, bukan hanya impor pangan, janji palsunya dan kebohongannya terulang lagi.

“Alhasil pada September merangkak naik,” kata Jerry dalam keterangannya kepada Indonesiaparlemen.com, Minggu (4/9/2022).

Bahkan, lewat sosmed milik Jokowi para pemilih menyerbu dengan menyebut mereka menyesal pilih Jokowi.

“Gampang saja menangani BBM tak naik pembangunan infrastruktur 2023 naik Rp329 triliun kan itu bisa dipangkas, toh masyarakat tak terlalu beton. Serta dan IKN dialokasikan ke subsidi,” jelas Jerry.

Kedua, lanjut Jerry, dana korupsi Surya Darmadi senilai Rp104 triliun bahkan lebih di sita negara dan dipakai untuk subsidi serta Rp20 triliun korupsi BPJS sampai dana konsorsium 303.

“Anehnya, saat kenaikan BBM Jokowi menyalahkan pemilik mobil. Ini gaya politik cuci tangan sang Kepala Negara,” ucap Jerry.

Jerry juga menyoroti dimana capres-capres yang berani berdiri untuk rakyat dan menentang kebijkan ini.

“Sebetulnya Mega dan Puan bisa tegur keras Jokowi dia kan dicalonkan PDIP,” pungkas Jerry.

Editor: Angie