Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Kampung Gembira Gembrong di Jakarta Timur. Jumat (7/10/2022). Dok:IP/Udin

JAKARTA – Usai dideklarasikan sebagai calon presiden 2024 dari partai Nasional Demokrat (NasDem) muncul tagar dukung KPK proses Anies Baswedan.

Diketahui tagar tersebut menjadi trending topic di Twitter sekitar pukul 23.19 WIB, Jumat (7/10/2022).

Dikutip dari akun Twitter @ChusnulCh__ mengunggah narasi kembali kebohongan Anies baswedan terbongkar, dengan menyertakan sebuah video.

Akun tersebut menuliskan bahwa Anies Baswedan terlihat panik sampai berbohong, bahwa Formula E Jakarta bukan merupakan programnya.

“Kembali kebohongan Anies Terbongkar!!! Sangking paniknya sampai berbohong, ngaku formula E Jakarta bukan programnya,” tulis akun tersebut.

Dari pantauan, tagar dukung KPK proses Anies sudah mencapai 17.6K.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh memberikan otoritas sepenuhnya kepada Anies Baswedan yang telah diusung sebagai capres untuk memilih calon wakil presiden (cawapres).

“Soal cawapres, kita kasih otoritas kepada Bung Anies untuk memilih,” kata Surya Paloh saat mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai capres di NasDem Tower, Jakarta, Senin.

Menurut dia, untuk memilih seorang pendamping atau cawapres harus mempertimbangkan unsur kecocokan dari Anies sebagai capres.

“Bagaimana kita tiba-tiba mau pilih-pilih cawapres yang tidak cocok sama diri dia (Anies), kan cari penyakit,” kata Surya Paloh.

NasDem ingin agar Anies mewujudkan kabinet yang kuat, solid, dan kompak. Oleh karena itu, Anies harus yang memilih cawapresnya sendiri.

Dia menambahkan kekompakan harmoni merupakan hal utama yang tidak bisa ditawar sehingga perlu kekompakan antara capres dan cawapres.

“Jadi ketika kita yakin memilih capres kita, kita harus yakin memberi kesempatan dia memilih wakil yang paling bagus dan baik bagi bangsa ini,” ucap Surya Paloh.