Patroli skala besar yang dilakukan Mapolres Metro Bekasi dalam upaya pencegahan tindak kejahatan pembegalan, Sabtu (5/11/2022). Dok: IP/Dirham

BEKASI – Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) aksi begal yang beberapa waktu lalu viral di jalan raya Setu-Cileungsi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (5/11/2022) malam.

Kedatangannya tersebut dalam giat patroli skala besar yang dilakukan Mapolres Metro Bekasi dalam upaya pencegahan tindak kejahatan pembegalan.

“Saya ingin memastikan tentang TKP secara umum, kalau dari CCTV pelaku 4 orang 2 Sepeda motor,” kata Gidion kepada Indonesiaparlemen.com di lokasi.

Gidion mengimbau, kepada masyarakat agar tidak melintasi tempat yang sepi dan rawan. Dia juga meminta korban yang mengalami tindak kekerasan begal agar mencari pertolongan segera.

“Seperti tadi (saksi) bilang korban tidak teriak padahal disini ada pabrik, ada karyawan atau security,” ujar dia.

Sebelumnya, Polsek Setu telah menangkap pelaku tindak kejahatan beserta alat bukti senjata api. Setelah itu, Gidion mengarahkan jajaran Polsek Setu untuk melakukan penyisiran agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita (kepolisian) menggunakan tag line yaitu kita melindungi, melayani lebih kuat. Bhabinkamtibmas, Pokdar (kelompok sadar), Sat Pol PP, saling memberikan informasi,” pungkas dia.

Didin salah seorang petugas keamanan sebuah perusahaan yang tidak jauh dari lokasi kejadian membenarkan peristiwa pembegalan yang terjadi. Meskipun dirinya tidak melihat secara langsung peristiwa tersebut.

“Saya lagi parkir mobil, kan kebetulan pintu terbuka. Ada orang lari ke sini (menghampiri) teriak, Pak tolong pak,” ucap Didin seraya menirukan korban pembegalan.

Jurnalis: Dirham