Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni bertolak ke Pondok Pesantren Al-Masthuriyah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022). Dok: ATR/BPN

SUKABUMI – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni bertolak ke Pondok Pesantren Al-Masthuriyah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyerahkan sertifikat kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Sebanyak 44 sertifikat dibagikan meliputi 29 sertifikat Barang Milik Negara (BMN) yang diperuntukkan jalur kereta api, 2 sertifikat lintas sektor, 3 sertifikat dari redistribusi tanah, 5 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 5 sertifikat tanah wakaf.

Pada kesempatan tersebut, Raja Juli Antoni mengimbau agar para penerima menjaga sertifikat dengan baik.

“Sering dengar mafia tanah? Nah cara mengantisipasinya adalah dengan menyertifikasi tanah tersebut. Makanya Bapak dan Ibu, jaga baik-baik sertifikatnya,” ucap Raja Juli Antoni.

Dalam kegiatan itu, Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan yang mendampingi penyerahan sertifikat turut mengimbau kepada masyarakat yang hadir agar ikut menyukseskan program PTSL.

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni bertolak ke Pondok Pesantren Al-Masthuriyah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022). Dok: ATR/BPN

“Harapan kami, seluruh warga di Kabupaten Sukabumi untuk ikut serta menyukseskan PTSL. Agar tanah di Sukabumi punya manfaat yang baik. Jadi kalau ada tanah-tanah wakaf, pesantren, sekolah yang belum disertipikasi, mohon segera info agar segera disertipikasi,” jelas dia.

Proses penyerahan sertifikat tersebut disaksikan pula oleh para santri Pondok Pesantren Al-Masthuriyah. Untuk itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, Aziz Masthuro memotivasi para santri agar selalu semangat dalam menimba ilmu tanpa takut akan masa depan.

“Ini Wakil Menterinya adalah lulusan Santri, jadi jangan khawatir anak santri, siapa tahu penerus Pak Wamen adalah kalian,” tuturnya. (ADV)

Jurnalis: Agung Nugroho