Presiden dalam keterangannya usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), di Jakarta, Selasa (23/8/2022). Dok: Setkab

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi lembaga yang ditakuti peserta pemilihan umum (pemilu). Meski begitu, dia tak ingin Bawaslu membuat penyelenggaran pemilu menjadi menakutkan.

“Bapak ibu (jajaran Bawaslu) itu ditakuti dan disegani loh, jangan jadi badan pembuat was-was pemilu. Yang membuat waswas masyarakat untuk memilih peserta pemilu untuk bersosialisasi,” kata Jokowi dalam acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Bawaslu 2022, di Hotel Bidakara, Jakart Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Jokowi menyampaikan, euforia pemilu harus tetap dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Pemilu, kata Jokowi, tidak boleh diselenggarakan secara senyap.

“Libatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya, gencarkan pendidikan politik, literasi, dan partispasi masyarakat untuk menjaga pemilu yang berintegritas yang berkualitas,” ucap Jokowi.

Dia juga menekankan Bawaslu memiliki posisi yang sentral dalam membangun pemilu yang berkualitas. Sebab, kualitas pemilu menjadi fondasi politik menjalankan roda pemerintahan.

“Pengawasan harus dilakukan disemua tahapan pemilu, seluruh prosesnya harus diawasi dengan cermat, ditangani dengan hati-hati untuk wujudkan sekali lagi pemilu yang berkualitas,” pungkas dia.