KSAL Laksamana Yudo Margono saat menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI, Jumat (2/12/2022). Dok: Tangkapan layar youtube TV parlemen

JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menginstruksikan jajarannya untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Yudo memerintahkan jajarannya agar memaksimalkan segala sumber daya yang ada, termasuk memanfaatkan peran para dukun untuk mendatangkan hujan.

“Ini adalah saat-saatnya (potensi karhutla), mudah-mudahan tidak terjadi. Berdoa saja supaya hujan terus sehingga tidak terjadi kebakaran hutan. Kalau perlu cari dukun, supaya hujan terus menerus di daerah itu sehingga tidak terjadi karhutla,” ujar Yudo saat memberikan arahan pada rapat pimpinan (rapim) TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Yudo menyebut, para dukun atau pawang hujan bisa digunakan di daerah rawan karhutla seperti Kalimantan dan Riau. Dia pun mengingatkan jajarannya agar memberikan apresiasi kepada dukun bukan sekadar dengan menyerahkan plakat.

“Jadi sekarang ini, ini sudah menyiapkan dukun mana saja yang harus dipanggil supaya bisa mendatangkan hujan, tetapi kalau mendatangkan dukun ya jangan hanya kasih plakat saja. Harus ada apa namanya ceklisnya, sudah datangkan pawang tetapi yang dikasih plakat saja ya langsung hujan,” kata Yudo.

Yudo menjelaskan perlunya kolaborasi seluruh jajaran di TNI dalam mencegah karhutla mulai dari pangdam, danrem, dandim, danlantamal hingga danlanud. Termasuk, kata dia, memanfaatkan segala sumber daya yang ada di TNI.

“Libatkan semuanya, semuanya kekuatan TNI ya untuk mengatasi karhutla itu. Jangan diselesaikan sendiri. Kalau memang butuh bantuan kirim pesawat untuk rekayasa cuaca supaya hujan di situ supaya enggak terbakar, gunakan sarana prasarana yang ada itu,” pungkas dia. (*)