Pegiat media sosial sekaligus penulis Denny Siregar saat menghadiri diskusi kebangsaan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/2/2023). Dok: IP?Dirham

BEKASI – Pegiat media sosial sekaligus penulis Denny Siregar merespons pernyataan Partai Ummat yang menyebut partainya sebagai Partai identitas. Menurut Denny, cara itu sebagai trik marketing yang patut diacungi jempol.

“Partai Ummat perlu tahu jika masyarakat Indonesia sudah sadar, mereka tidak akan pernah menerima politik indentitas,” kata Denny kepada Indonesiaparlemen usai menjadi narasumber di acara diskusi kebangsaan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/2/2023).

Dia menilai,  Partai Ummat tidak akan pernah dapat berkembang di Indonesia dengan cara politik identitas. Denny menjelaskan Politik indentitas adalah politik praktis yang membawa suku, agama dan ras didalamnya.

“Itu bahaya sekali karena tidak ada satu pun agama, suku, ras yang mengeklaim yang memerdekakan negara Indonesia,” ucap dia.

Denny berseloroh akan menggagalkan niat Partai Ummat di Pemilu 2024 mendatang jika tetap mengusung politik identitas.

“Mereka enggak akan berkembang. Mungkin juga enggak terpilih di Senayan (legislatif DPR RI), percaya sama saya,” terang dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menegaskan partainya akan mengusung politik identitas Islam dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Kami akan secara lantang mengatakan, ‘Ya, kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas’,” ucap Ridho dalam pidatonya di pembukaan Rakernas Partai Ummat, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Jurnalis: Dirham