Eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo. Dok: ist

JAKARTA – Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk), Pahala Nainggolan menanggapi soal konsultan pajak yang menjadi nominee eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo diduga melarikan diri ke luar negeri.

Pahala memastikan KPK belum memikirkan upaya pencarian orang yang dimaksud.

“Wah belum ada pikiran untuk memburu, masih jauh lah,” ucap, Pahala Nainggolan kepada Indonesiaparleme.com, Senin (6/4/2023).

Pasalnya, kata dia, terkait dugaan yang disangkakan terhadap Rafael Alun Trisambodo pihak KPK belum mendapatkan juga bukti keterlibatannya seperti apa.

Pahala menyebut proses hukum Rafael Alun belum berjalan. Hal ini  dikarenakan sebatas pemeriksaan dari kekayaan.

“Kecuali, nanti KPK menemukan dugaan terhadap RAT (Rafael Alun Trisambodo). Dari pidana korupsi penerimaan gratifikasi dan suap,” pungkas dia.

Sebelumnya, PPATK telah memblokir sejumlah rekening nasabah yang diduga menjadi nominee Rafael. Salah satu di antaranya adalah konsultan pajak.

PPATK mengendus adanya peran professional money laundrer (PML) atau pencuci uang profesional.

“Iya ada pemblokiran terhadap konsultan pajak yang diduga sebagai nominee RAT serta beberapa pihak terkait lainnya,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Jumat (3/3/2023).

Jurnalis: Dirham