Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Dok: ist

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo angkat bicara soal pemanggilannya ke Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini.

Dia mengaku tak ada persiapan khusus dan  tak tahu soal kaitan dirinya dengan kasus dugaan korupsi BTS Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang sedang diproses Kejagung.

Menpora Dito menyampaikan itu usai menghadiri pemberian bonus untuk Atlet Asean Paragames 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).

“Gak ada, karena benar-benar sumir dan saya tidak tau apa-apa. Nanti kita datang saja lah,” kata Dito.

Sebelumnya, Tim penyidik Kejagung menjadwalkan pemeriksaan terhadap Dito sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi BTS di Kominfo pada Senin (3/7/2023) pukul 09.00 WIB.

Dito diyakini mempunyai informasi yang dapat membantu pengusutan kasus korupsi BTS, sehingga tim penyidik Kejagung menilai perlu untuk memanggilnya dalam rangka pemeriksaan sebagai saksi. Dito mengaku akan memenuhi panggilan tersebut pada siang hari.

“Insyaallah saya hadir di Kejaksaan Agung siang nanti rencananya jam 1,” ucap dia.

Dia menyebut, kehadiran dirinya di Kejagung hari ini merupakan momentum yang baik untuk memberikan keterangan dan klarifikasi.

“Karena saya sama sekali tidak pernah ketemu, tidak pernah mengenal dan apalagi menerima. Makanya saya juga senang bisa datang ke kejaksaan,” ungkapnya.

Jurnalis: Agung Nugroho