Presiden Jokowi saat Pembukaan Mukernas dan Munas Alim Ulama PKB, Kamis (8/4/2021), di Istana Negara

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Syukuran 1 Abad NU & 25 Tahun Hari Lahir (Harlah) PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Dalam sambutannya Jokowi mengucapkan selamat memasuki usia ke-25 tahun dan mendoakan perolehan suara PKB bertambah pada Pemilu 2024.

“Selamat kepada Gus Muhaimin yang memimpin 18 tahun. Menjaga PKB agar tetap solid. PKB sekarang ini masuk partai besar,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, suhu politik sudah mulai menghangat menghadapi 2024. Oleh karena itu, Jokowi meminta kader PKB untuk sama-sama menjaga jalannya pemilu.

Jokowi menambahkan, pemilu seperti yang sudah diketahui adalah pesta demokrasi, “Yang namanya pesta rakyat harusnya bersenang dan bergembira tidak boleh ada ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran,” katanya.

Dia juga meminta agar pada Pemilu 2024 tidak ada lagi ujaran kebencian, berita bohong dan fitnah, terutama di media sosial (medsos).

“Dalam demokrasi yang namnya beda pilihan itu wajar, oleh sebab itu jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan berkepanjangan. Setelah berkompentisi bersatu kembali. Wong yang di atas-atas saja makan bareng, ketua-ketua partai ngopi bareng,” ujar Jokowi.

Jokowi juga menaruh harapan ke PKB agar ikut menyukseskan Pemilu 2024. “Semoga Pemilu 2024 berjalan sukses, menghasilkan pemilu yang kokoh. Selamat berjuangan, semoga PKB jadi pemenang pemilu yang akan datang,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengdeklarasikan 6 Perintah Ketua Umum. “Bersiteguhlah menjadi pemersatu dan perawat kemajemukan dan penegak prinsip-prinsip toleransi,” ujarnya.

Muhaimin juga meminta para kader PKB harus serius dan sungguh-sunggh memenangkan Pilpres dan Pileg 2024. “Itu perintah saya yang terakhir, menangkan pemilu, menangkan pemilu, menangkan pemilu agar tidak diremehkan kekuatan lain,” pungkas dia.

Jurnalis: Agung Nugroho