JAKARTA – Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo mengatakan ingin menarik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk masuk dalam tim pemenangan. Ganjar mengaku terus menjalin komunikasi dengan mantan menteri sosial tersebut.

“Saya komunikasi terus menerus setiap saya ke Jawa Timur. ‘Mbak Khofifah saya di sini’. (Dibalas) ‘Ya mudah-mudahan sukses’ gitu. Karena saya sangat baik sama beliau,” ujar Ganjar Pranowo ditemui di Sekolah Partai PDIP, Sabtu (28/10/2023).

Tidak hanya Khofifah, Ganjar juga mengaku ingin menarik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Hanya saja, dibutuhkan kesamaan visi dan misi agar bisa kompak.

“Kang Emil juga kepengin mau kita tarik semuanya, tetapi kan ngajak-ngajak kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin gitu ya. Agar kita bisa kompak,” ucapnya.

Diketahui pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah mendapat dukungan dari putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid. Sebelum masuk dalam tim pemenangan, komunikasi antara Ganjar dan Yenny pun sudah terjalin.

“Sudah, kami sudah komunikasi sebelum Mbak Yenny menyatakan diri bergabung secara resmi, kan ada saya taruh di IG saya, saya ketemu Bu Sinta, ” kata Ganjar.

“Saya dikasih makan enak sekali, bahkan makannya berkali-kali, dan kemudian kami bercerita, dengan Bu Sinta, dengan Mbak Yenny, dengan keluarga yang lain, agak dalem sih pada saat itu dan saat itu saya merasakan getaran jiwanya itu ini mendukung saya,” tambahnya.

Saat ini, Ganjar maupun Mahfud tengah berkeliling guna menyosialisasikan program. Terkait nama untuk pasangan ini masih disiapkan.

“(Nama) belum, kita lagi masih nunggu karena banyak sekali ada yg bilang GaMa, ada yg bilang GM, GoFud, ini semua suka makan semua ini atau ada usulan? Ya disiapkan oleh teman-teman. Saya dan Pak Mahfud sebagai manten tugasnya berkeliling menyapa masyarakat dan menyosialisasikan program,” jawab Ganjar Pranowo.

Jurnalis: Dewo