JAKARTA – Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mencatat keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama periode libur Natal dan Tahun Baru lebih dari 466 Ribu penumpang KA dari keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasarsenen dengan jumlah KA 1.319 perjalanan.

Hal ini disampaikan Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, Rabu (27/12/2023).

“Per 27 Desember 2023, dari Stasiun Gambir sebanyak 9.836 penumpang naik, sedangkan penumpang turun 42% lebih tinggi yaitu sebanyak 14.012 penumpang. Untuk total keberangkatan periode 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024 sebanyak 466.638 dengan jumlah KA 1.319,” kata Ixfan.

Untuk tiket terjual, Ixfan menyampaikan, sebanyak lebih dari 467 Ribu tiket sudah ludes terjual.

“Tiket KAJJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang sudah terjual 467.555 dari total tiket yang tersedia 772.708 dengan presentasi 60,5 persen,” tutur Ixfan.

Ixfan menambahkan, selama masa libur natal dan tahun baru, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 185 KA tambahan.

“Tiket menjelang libur Tahun Baru 2024 ini masih banyak tersedia, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya. Kami mengimbau agar masyarakat merencanakan liburannya sebaik mungkin,” tutur Ixfan.

Sebagai Informasi, untuk calon penumpang yang akan menggunakan Kereta Api, saat ini Stasiun Gambir sudah menggunakan Face Recognition untuk boarding tanpa harus menunjukam kartu identitas.

KAI, kata Ixfan, akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang dihadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan adalah nomor 1 agar pelanggan KA merasa Aman dan Nyaman baik itu di stasiun maupun selama perjalanan di atas KA.

KAI menghimbau kepada para pelanggan KA, yg nantinya akan bepergian untuk tidak membawa barang bawan yg berlebih, tidak membawa barang bawaan yg dilarang dalam perjalanan seperti senjata tajam, senjata api, barang berbauh menyengat, hewan dan tidak memakai perhiasan yg berlebihan guna keselamatan diri sendiri.

“Perhatikan juga jadwal keberangkatan KAnya, datang minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan memperhitungkan kemacetan jalan akses dari rumah menuju stasiun, agar tidak ketinggalan kereta,” tutup Ixfan

Jurnalis: Dewo