BATANG INDONESIA PARLEMEN –Menindaklanjuti laporan dugaan intimidasi dan pelecehan yang diduga dilakukan Akun Facebook Yuli Pratama kepada awak media dan LSM memasuki babak baru.

Puluhan Wartawan yang tergabung dalam Aliansi Wartawan Batang bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Pantura geruduk Kepolisian Resor (Polres) Batang, Jawa Tengah untuk melaporkan akun Facebook Yuli Pratama.

Sebelumnya, dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh pemilik akun Faceebok Yuli Pratama pada Selasa 25 Mei 2021.

Yuli Pratama telah dilaporkan ke pihak yang berwajib pada Kamis tanggal 27 Mei 2021, dengan Nomor: STTP/102/V/2021/ Res Batang, atas nama pelapor Aris Apriyadi selaku perwakilan dari Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Eks. Karesidenan Pekalongan.

Pasalnya, tindakan yang telah dilakukan oleh Akun Yuli Pratama sudah mencederai perasaan awak media dan LSM.

Seperti yang disampaikan Ketua (AWB) Aliansi Wartawan Batang Totok Raharjo, dirinya menyatakan siap mengawal persoalan ini sampai tuntas.

“Kami pengurus persatuan (AWB) Aliansi Wartawan Batang akan terus mengawal persoalan ini sampai tuntas,. Terangnya lagi, biar selesai dan jelas sehingga kedepannya tidak ada lagi kejadian yang sama terhadap profesi kita, “karena bagaimanapun Wartawan dan LSM adalah empat pilar birokrasi bangsa, jelas dia. Masyarakat harus memahami dan tau bahwa Wartawan dan LSM mempunyai tugas kontrol sosial,” terangnya depan Media, Senin (31/5/2021).

Ditambahkan Direktur Eksekutif (LBH) Lembaga Bantuan Hukum LP-KPK, Andi Agus Resmono, pihaknya selaku perwakilan dari lembaga LP-KPK akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas agar membuat efek jera bagi siapapun.

“Kami dari LP-KPK dan teman lembaga yang lain bersama Media akan mengawal perkara ini hingga tuntas, dan jangan sampai terulang kembali peristiwa yang metendahkan profesi kita. Karena Wartawan dan LSM notabenenya merupakan kontrol sosial,” ungkapnya.

Sekretaris JNI, Fajar Nur Swasono menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi kekompakan dan persatuan yang dilakukan para awak media dan LSM yang telah rela meluangkan waktu dengan menempuh jarak yang cukup jauh datang ke Kota Batang untuk ikut mengawal kasus ini, Tuturnya.

“Hal ini bukti bahwa Wartawan dan LSM mempunyai jiwa korsa yang luar biasa,” Papar Fajar.

“Siapapun yang menyakiti perasaan awak media maupun LSM maka semua tersakiti, apalagi melecehkan profesinya,” Pungkasnya.

Reporter: Rae