Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal kenaikan harga Pertalite hingga gas LPG 3 kilogram.

JAKARTA – Kabar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite terus mencuat di masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal kenaikan harga Pertalite hingga gas LPG 3 kilogram.

Luhut menyebut pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut.

Kendati begitu, dia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana kenaikan tersebut.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menegaskan perseroan belum mengetahui soal usulan besaran kenaikan harga BBM dari siapa pun.

Dia mengatakan penyesuaian harga BBM menjadi kewenangan pemerintah.

Pertamina hanya menerima instruksi dari pemerintah dalam hal penyesuaian harga BBM.

“Penyesuaian harga BBM subsidi kewenangannya ada di pemerintah,” kata Irto saat dikutip dari JPNN.com, Sabtu (16/4/2022).

Per 1 April 2022, pemerintah Indonesia resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter.

Kemudian, harga bensin Pertalite dan Solar subsidi pada periode 1 April 2022 ini tidak mengalami perubahan, yakni Rp 7.650 per liter dan Rp 5.150 per liter.