Foto: Tempat Pengisian Bahan Bakar Minyak milik Pertamina. Dok: ist

JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar belum naik pada hari ini. Hal ini disampaikan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting.

“Harga masih sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah,” kata Irto kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Dia meminta masyarakat agar tidak panic buying dalam membeli BBM. Irto menjelaskan, antrean panjang semata-mata terjadi karena panic buying oleh masyarakat. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk membeli BBM sesuai kebutuhan saja.

“Diimbau kepada masyarakat untuk membeli BBM sesuai dengan kebutuhan,” kata Irto.

Sebelumnya, harga BBM bersubsidi ini disinyalir akan naik di rentang Rp2.000 sampai Rp3.000 per liter. Adapun saat ini, harga Pertalite Rp7.650 per liter dan Solar Rp5.150 per liter. Artinya, kenaikan harga BBM itu bisa mencapai sekitar 39,21%.

Sementara, Pertamina menurunkan harga BBM non subsidi pada hari ini. Adapun, harga BBM terbaru Pertamax Turbo turun menjadi Rp15.900-Rp16.250 per liter.

Seperti diketahui Dexlite diturunkan jadi Rp17.100-Rp17.450 per liter dan Pertamina dex turun menjadi Rp17.400-Rp18.100 per lit Pertamina langsung menampilkan harga BBM terbaru ini di laman resmi MyPertamina.

Hingga saat ini harga BBM Pertalite dan Pertamax belum ada perubahan. Harga BBM kedua jenis ini masih dijual masing-masing Pertalite sebesar Rp7.650 per liter dan Pertamax sebesar Rp12.500 sampai Rp13.000 per liter.

Masyarakat masih menanti kepastian kebijakan pemerintah perihal kenaikan harga BBM subsidi jeni Pertalite dan Solar yang dikabarkan akan mengalami penyesuaian. Pemerintah diketahui tengah mengkaji kenaikan harga BBM seiring lonjakan kucuran subsidi energi mencapai Rp502 triliun.

Jurnalis; Agung Nugroho