Design Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dok: ist

JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub)Arif Toha mengungkapkan, pihaknya akan menggelontorkan dana sebesar Rp277 miliar untuk membiayai kegiatan pendukung ibu kota nusantara (IKN).

Dana tersebut, berasal dari tambahan pagu anggaran 2023 sebesar Rp736 miliar.

Arif mengatakan dana itu terdiri dari tambahan rupiah murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN).

“Sesuai amanah Surat Pagu Anggaran 2023, Ditjen Perhubungan Laut mendapat penyesuaian anggaran dengan rincian tamban rupiah murni sebesar Rp277 miliar, tambahan PNBP sebesar Rp60 miliar, penyesuaian PHLN sebesar Rp399,7 miliar,” kata Arif dalam rapat dengan Komisi V DPR, Kamis (1/9/2022).

Tak hanya untuk IKN, dana tambahan rupiah murni sebesar RP277 miliar juga digunakan untuk kegiatan angkatan laut perintis.

Sementara untuk IKN, dana akan digunakan untuk pembangunan penanggulangan pencemaran Terminal Marine Polution, rehabilitasi dermaga dan lapangan penumpukan pelabuhan Penajam Paser. Kemudian, studi desain kapal berbahan bakar ramah lingkungan.

Sedangkan tambahan anggaran PNBP sebesar Rp60 miliar digunakan untuk pembangunan fasilitas pelabuhan Palabuhanratu, rehabilitasi dermaga Pelabuhan Daruba, dan pembangunan fasilitas Pelabuhan Kajang.

Lalu, operational maintenance kapal patroli, peningkatan SDM bidang teknis kenavigasian, dan pengadaan lampu suar dan lampu menara suar.

Kemudian, dana PHLN sebesar Rp399 miliar untuk Patimban Part Development Project fase 1 dan 2, construction/procurement of class I Patrol Vessel (Denmark) dan construction/procurement of class I Patrol Vessel (Korea).

Adapun total pagu anggaran ditjen perhubungan laut 2023 adalah Rp8,79 triliun yang terdiri dari belanja pegawai dan barang operasional sebesar Rp3,05 triliun dan belanja barang dan modal sebesar Rp5,74 triliun.

Jurnalis: Agung Nugroho