Menteri Perdangangan Zulkifli Hasan saat melepas Minyak Goreng untuk di kiriimkan ke Indonesia Timur melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Dok: IP

JAKARTA – Di 100 hari menjabat sebagai Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim sudah berhasil mengontrol harga minyak goreng.

Dia menyebut, harga rata-rata minyak goreng secara nasional kini sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) atau sudah menjadi Rp 13.800 per liter.

“Dari sebelum saya menjabat semula Rp 16.400 per liter, kini berhasil turun menjadi Rp 13.800 per liter,” kata dia dalam jumpa pers kinerja 100 Hari Menteri Perdagangan di Jakarta, Minggu (25/9/2022).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, turunnya harga minyak goreng saat ini adalah hasil kinerja kementeriannya dalam mendistribusikan minyak goreng ke seluruh Indonesia melalui program Minyak Goreng Curah Rakyat dan produk Minyakita.

Zulhas berujar, saat ini ketersediaan minyak goreng curah rakyat atau MGCR telah mencapai 97,05 persen.

Bahkan, kata dia, produk minyak goreng yang diinisiasinya diminati oleh konsumen karena kualitasnya yang bagus dengan harga yang terjangkau.

Tak hanya mampu menurunkan harga minyak goreng. Zulhas, sapaanya, juga mengklaim, di bawah kepemimpinannya, dia berhasil membuat surplusnya neraca perdagangan dan peningkatan volume ekspor.

Neraca perdagangan Januari sampai Agustus tercatat surplus sebesar Rp 34,92 miliar. Sedangkan total ekspor Januari hingga Agustus Rp 194,60 miliar.

“Angka ini telah meningkat sekitar 34,42 persen dibandingkan tahun 2021,” jelas dia.