Salah satu contoh perangkat Set Top Box (STB) DVBT2 yang akan digunakan untuk menyaksikan siaran televisi digital. Dok: Kemenkominfo

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan sebanyak 99,3 persen set top box untuk rumah tangga miskin di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah dibagikan.

Data Kominfo mencatat per 3 November 2022, sudah sebanyak 476.088 unit STB terdistribusi di Jabodetabek, dari target 479.307. Selain pemerintah, lembaga penyiaran swasta penyelenggara multipleksing berkomitmen membagikan set top box sebanyak 4,3 juta unit.

Rinciannya adalah Grup SCM 1.213.750 unit, Metro TV 704.378 unit, MNC Group 1.143.121 unit, Trans Group 616.511 unit, RTV 500.000 unit, VIVA Group 149.587 unit dan Nusantara TV 3.000 unit.

“Hampir 100 persen rumah rangga miskin ekstrem, yang nama dan alamatnya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial tercantum serta tervalidasi melalui data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE/KemenkoPMK), sudah menerima bantuan set top box dari komitmen lembaga penyiaran swasta penyelenggara multipleksing,” kata Kementerian Kominfo dalam keterangan resminya, Jumat (4/11/2022).

Untuk diketahui, siaran televisi terestrial analog di wilayah Jabodetabek dimatikan per 2 November 2022. Pemerintah juga telah membuka situs untuk mengecek apakah seseorang menjadi penerima bantuan set top box melalui situs cekbantuanstb.kominfo.go.id.

Bagi masyarakat yang tergolong mampu bisa membeli perangkat set top box secara mandiri. Saat ini terdapat 45 merk dan 75 tipe set top box yang tersertifikasi Kementerian Kominfo.