Foto: ilustrasi

JAKARTA – Ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali dinilai lantaran tidak mau merepotkan Indonesia sebagai tuan rumah.

Hal ini diungkapkan oleh pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati kepada Indonesiaparlemen.com, Minggu (13/11/2022).

“Putin tidak meragukan sistem keamanan kita, tapi ketidakhadirannya lebih kepada tidak mau bikin repot Indonesia,” kata dia.

Menurut Susaningtyas, pengamanan dan sistem intelijen yang dimiliki Indonesia sudah paripurna dan terselenggara dengan koordinasi yang matang.

Meskipun Presiden Putin tidak hadir dan diwakili Menlunya (Menteri Luar Negeri Rusia), kata dia, tapi Indonesia masih bisa berharap ada perkembangan baik untuk langkah perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

“Krisis moneter dan pangan yang melanda dunia akibat perang dapat menemukan kesepakatan yang menguntungkan bagi dunia,” pungkas dia.

Jurnalis: Agung Nugroho