Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat menjadi pembicara kunci pada Dialog Tokoh Lintas Agama, pada Selasa (29/11/2022) di New Delhi, India. Dok: Kemenkopolhukam

JAKARTA – Semangat bergerak bersama untuk membangun kedamaian berbangsa di semua negara, harus terus diperkuat. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat menjadi pembicara kunci pada Dialog Tokoh Lintas Agama, pada Selasa (29/11/2022) di New Delhi, India.

“Selama ini, ada yang belum saling mengerti antar tokoh agama. Di seminar kemarin, mereka sepaham pentingnya masalah ini dan mereka melihat Indonesia telah menjadikan hidup bernegara yang harmonis dengan beragama,” ujar Mahfud MD kepada pers, Rabu (30/11/2022)

Dialog tokoh lintas agama ini mendapat respons yang sangat baik di New Delhi. Para peserta yang hadir adalah tokoh-tokoh dari berbagai agama, seperti Hindu, Kristen, Katolik dan Islam.

Dalam kesempatan ini, Mahfud MD yang ditemani sejumlah ulama dan tokoh agama dari Indonesia menegaskan bahwa Indonesia seperti bangsa lain di dunia, juga menghadapi banyak tantangan sosial, namun masalah-masalah itu diselesaikan melalui bingkai harmoni dalam keberagaman.

“Kontribusi ulama dan tokoh agama lainnya sangat besar dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat modern di Indonesia,” papar Menko Polhukam Mahfud MD yang juga berlatar belakang santri.

Pada kunjungannya di India, Mahfud menceritakan di Indonesia bahwa ulama dan tokoh agama lain, telah memainkan peran dan kontribusi besar dalam membangun budaya perdamaian antaragama dan keharmonisan sosial di Indonesia.

“Para ulama dan tokoh agama lainnya, telah menjadi bagian penting dari kerukunan masyarakat Indonesia sejak awal sejarah Indonesia, sejak masa perjuangan merebut kemerdekaan dari kekuasaan kolonial, hingga masa modern saat ini,” ujar Mahfud memaparkan bagaimana Indonesia memperkuat kesamaan visi kebangsaan meski beda agama dan keyakinan.

Menurut Mahfud, dialog dan diskusi antara ulama dan tokoh agama lain, akan menumbuhkan budaya perdamaian antaragama dengan menyediakan jalan untuk berbagi pengalaman terbaik.

“Masyarakat yang harmonis tanpa intoleransi dan diskriminasi akan menjadikan dunia kita tempat yang lebih baik,” tambah Mahfud.

Selain diskusi, Mahfud terkesan dengan sambutan dan pelayanan pemerintah India kepada delegasi Indonesia yang dinilainya sangat istimewa.

“Pelayanan Pemerintah India kepada delegasi Menko Polhukam sangat istimewa. Selain menyampaikan keynote address saya juga diundang lunch yang diisi diskusi yang bermutu dengan National Security Advicer (NSA) Mr. Ajit Doval” sambung Mahfud.

Ajit Doval menurut Mahfud akan mengirimkan tim ke Indonesia untuk bekerjasama lebih lanjut terutama dalam hal deradikalisasi, penanganan bencana, dan mendalami sistem pendidikan Pondok Pesantren.

Jurnalis: Agung Nugroho