Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pihaknya tidak akan memberi bantuan hukum kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe yang ditangkap Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK).

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua pada Kamis, 29 September 2022 lalu. Hal ini mengingat Lukas Enembe yang telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi di wilayah hukum provinsi Papua.

“Kembali pada norma, kita tidak perlu berspekulasi yang lain-lain. Kita berharap penegakan hukum dan keadilan negeri ini bisa ditegakkan dengan baik artinya tidak tebang pilih. Adil buat semua,” kata AHY kepada wartawan di Jakarta Pusat pada Kamis (12/1/2023).

AHY mengatakan pihaknya berharap demokrasi di Indonesia juga dapat tumbuh semakin matang dan berkembang. Berasaskan pada kepastian hukum, secara Indonesia adalah negara hukum. Jadi, Demokrat ingin kita semua memberikan ruang seluas-luasnya dan mengawasi proses hukum Lukas Enembe.

“Tidak boleh ada kelompok tertentu atau golongan tertentu yang diamankan tetapi ada kelompok golongan yang lain kemudian jadi sasaran tembak. Kita ingin sekali lagi semuanya diperlakukan secara adil di negeri kita,” ujar AHY.

AHY juga menyampaikan bahwa sejak awal Demokrat yakin setiap warga negara memiliki hak untuk mencari keadilan di negerinya sendiri. Oleh karena itu, pihaknya juga memberikan ruang itu kepada Lukas Enembe untuk mencari keadilan.

“Kita tentu prihatin dan sekaligus memberikan doa dan support. Yang pertama kita berharap Pak Lukas Enembe bisa diberikan kesehatan karena beliau juga akhir-akhir ini mengalami sakit, karena itu adalah sesuatu pemenuhan hak kemanusiaan,” jelas AHY.

Sehingga setelahnya, Lukas Enembe dapat menjalani proses hukum. Demokrat pun berharap masyarakat Papua bisa dengan baik menerima situasi ini, tetap tenang dan juga bisa memberikan ruang agar proses hukum dapat dijalankan dengan baik.

“Tapi sekali lagi kami sebagai bagian dari keluarga besar mengharapkan agar Pak Lukas Enembe juga diberikan kesempatan yang baik agar bisa memulihkan kesehatannya,” pungkas dia. (*)