Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar bersama Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi meninggalkan jejak kakinya di Taman Tapak Kaki Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, pada Sabtu (14/1/2022). Dok: Kemendes pdtt

ROTE NDAO – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar bersama Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi meninggalkan jejak kakinya di Taman Tapak Kaki Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, pada Sabtu (14/1/2022). Diketahui daerah tersebut sebagai titik nol selatan Indonesia.

Prasasti telapak kaki tersebut akan dipajang di Taman Tapak Kaki yang terletak di halaman kantor Bupati Rote Ndao bahwa ada pejabat pemerintah pusat yang melakukan kunjungan pertama kalinya ke Kabupaten Rote Ndao.

Setelah dari kantor Bupati, Gus Halim beserta rombongan kemudian bertolak ke pelabuhan Ba’a untuk melihat langsung UMKM yan. Gus Halim juga sempat berbincang dengan pelaku-pelaku UMKM.

Sebelumnya, Mendes PDTT beserta rombongan tiba di Pelabuhan Ba’a, Kabupaten Rote Ndao pada Sabtu pagi dengan menggunakan kapal Expres.

Setibanya di Rote Ndao, Gus Halim beserta rombongan disambut dengan tarian adat khas Rote Ndao. Setelah prosesi penyambutan selesai, Gus Halim beserta rombongan menuju ke titik nol KM untuk meresmikan dsn menandatangani monumen di wilayah paling selatan Indonesia itu.

Setelah itu, Gus Halim kemudian berkunjung ke Desa Dodaek untuk bertemu dengan sejumlah kepala desa.

Selanjutnya, Gus Halim akan memberikan pidato dalam rangka peringatan 9 tahun Undang-undang Desa di Mercusuar Kota Ba’a, Rote Ndao pada Sabtu malam.

Jurnalis: Dirham