TAwuran remaja di manggarai. Dok: Tangkapan layar video amatir

JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyebut masalah stunting pada anak tidak diatasi maka ketika dewasa emosionalnya menjadi tinggi, pemikirannya tidak jernih sehingga nantinya menimbulkan terjadinya tawuran.

“Kalau anak stunting tidak kita atasi, maka maaf sekali dia berjalan terus sampai besar, maka ininya (tinggi) pendek pak, emosionalnya tinggi, pemikirannya tidak jernih. Maka timbul tawuran, lima atau 10 tahun ke depan kriminalitas semakin tinggi,” kata Heru dalam pertemuan dengan Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023).

Berawal saat Heru bercerita tentang tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) semakin berat. Salah satu masalah yang harus diatasi yaitu stunting.

“Karena kalau kita tidak memperhatikan ini, maka anak ini menjadi stunting, maka seumur hidupnya pemerintah daerah harus lebih banyak memperhatikan. Artinya jaminan pengamanan sosial lebih memperhatikan mereka,” katanya.

Heru juga meminta kepada Wali Kota dan Jajaran pejabat Jaksel untuk memberikan perhatian terkait stunting dan tawuran. Hal itu harus dihindari karena apabila anak stunting tidak diatasi maka akan berjalan sampai dewasa yang menyebabkan emosionalnya tinggi, pemikirannya tidak jernih.