Komjen Rycko Amelza Dahniel. Dok: ist

JAKARTA- Komjen Rycko Amelza Dahniel buka suara usai ditunjuk menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun.

“Saya Bhayangkara Polri harus siap masalah tugas. Tentunya kehormatan,” kata dia usai melaksanakan serah terima jabatan di Mabes Polri, Jumat (31/3/2023).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekomendasikan sosok Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT untuk menggantikan Komjen Boy Rafli Amar.

Rekomendasi itu telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ada 3 Pati Polri yang akan melaksanakan tugas di luar struktur, yang pertama Pak Rycko. Pak Rycko akan duduk di jabatan Kepala Badan Nasional Penanganan Terorisme. Nanti akan dilantik Bapak Presiden,” ujar As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/3/2023).

Rycko telah dimutasi dari posisi Kepala Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri menjadi Pati Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar juga telah dimutasi menjadi Pati Densus 88 Antiteror Polri. Boy memasuki masa pensiun bulan ini setelah menginjak usia 58 tahun.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/712/III/KEP./2023 dan ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Jurnalis: Agung Nugroho