Presiden Jokowi pada acara penyerahan penghargaan dari IRRI kepada pemerintah Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara Jakarta, pada Minggu (12/8/2022).

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pemudik untuk membantu pemerintah dalam mengurai potensi kepadatan saat puncak arus balik pada 24-25 April 2023. Salah satunya, dengan mengambil cuti tambahan untuk menunda kepulangan.

“Ketentuan ini berlaku untuk ASN TNI Polri dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi atau perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” kata Jokowi dalam keterangan video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/3/2023).

Dia berharap pemudik dapat menjalankan imbauan ini, terutama bagi yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk kembali ke daerah perantauannya. Imbauan ini dikeluarkan menyusul data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mencatat terdapat potensi lonjakan kendaraan arus balik signifikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” jelas Kepala Negara.

Jokowi menjelaskan angka tersebut melonjak tajam dibandingkan hari normal yang hanya 53 ribu kendaraan. Ia mengajak masyarakat ikut mengurai potensi kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Jokowi berpesan bagi pemudik yang akan tetap pulang pada waktu puncak arus balik dapat berhati-hati di jalan. Ia menekankan pemudik untuk menaati semua aturan dan arahan petugas gabungan di lapangan.

Pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran 1444 Hijriah pada 19 hingga 25 April 2023. Makanya, puncak arus mudik diprediksi terjadi menjelang hari terakhir cuti bersama.

Jurnalis: Agung Nugroho