Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Tahun 2023 di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Selasa (8/8/2023). Dok: ATR/BPN

JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto membuka kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Tahun 2023 di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Rakernis ini mengangkat tema, ‘Peningkatan Kolaborasi Penyelenggaraan Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan dalam Rangka Percepatan Pembangunan Nasional’.

Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi harus terus dijalankan oleh jajaran Kementerian ATR/BPN, baik di pusat maupun daerah untuk percepatan pembangunan nasional.

“Saya ingin mengingatkan, kepada Bapak/Ibu sekalian saya sering mengatakan bahwa para punggowo, mujahid ini adalah para pelaksana garda terdepan. Apabila pengadaan tanah ini tidak selesai, maka proses pembangunan tentunya tidak bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, terdapat 38 Proyek Strategis Nasional (PSN) Super Prioritas yang harus dituntaskan pada tahun 2023. Berkaitan dengan itu, Kementerian ATR/BPN telah menyelesaikan proses pengadaan tanah pada 27 lokasi PSN yang ada di Indonesia.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pelaksana lapangan, baik pusat maupun tingkat daerah karena 27 PSN sudah selesai. Saya yakin dengan kerja keras Saudara-saudara, maka banyak rakyat yang tersenyum karena juga menerima ganti rugi secara profesional dan proporsional. Hal ini akan terus dilaksanakan, rakyat merasa senang, pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah juga bisa berjalan dengan baik,” ungkap Hadi Tjahjanto.

Direktur Jenderal PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari dalam kesempatan yang sama menyebutkan bahwa Rakernis ini dihadiri oleh para pelaksana pengadaan tanah di daerah. Para pelaksana tersebut bertugas memastikan tanah yang akan digunakan untuk PSN Super Prioritas telah clean and clear.

“Ini juga upaya kita memastikan pengadaan tanah itu selesai sesuai dengan yang diharapkan. Jadi, di hadapan kita juga hadir Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pertanahan yang ketempatan 38 PSN Super Prioritas tadi, sehingga mudah-mudahan bisa sesuai dengan yang diharapkan,” tutur Embun Sari.

Jurnalis: Agung Nugroho