JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan bahwa pada tahun depan pihaknya akan mengubah spesifikasi jenis BBM RON 90 atau Pertalite menjadi RON 92 atau Pertamax Green 92.

Perubahan itu dilakukan dengan cara mencampur BBM Pertalite dengan etanol. Hal itu persis yang dilakukan Pertamax Green 95 yang merupakan campuran antara BBM Pertamax RON 92 dengan etanol.

“2024 mohon dukungan kami akan keluarkan Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92. Jadi tahun depan 3 produk saja, Pertamax Green 92, 95 dan Turbo. Ini kita yakini dapat berikan manfaat,” kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Rabu (30/8/2023).

Sebagaimana diketahui, sesuai dengan mandatory yang sudah ada sejak tahun 2015 pencampuran BBM dengan etanol atau E2%, kemudian naik menjadi E5 ditahun 2016 dan terus meningkat menjadi E20 di tahun 2025.

Bahkan Pertamina juga memiliki program yang bernama ‘Langit Biru’. Di mana tahap pertama, program tersebut berhasil menaikkan BBM subsidi RON 88 atau Premium menjadi RON 90 atau Pertalite.

Seiring berjalannya waktu sesuai dengan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bahwa BBM yang boleh dijual sesuai dengan lingkungan adalah BBM dengan aspek RON 91.

“Program Langit Biru tahap 2 dari RON 90 ke RON 92. Sesuai KLHK, oktan yang boleh dijual itu 91, aspek lingkungan menurunkan emisi karbon, bioetanol, bioenergi terpenuhi dan menurunkan impor,” pungkaa Nicke.

Jurnalis: Dewo