JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara terkait keluhan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar yang meragukan integritas dua panelis debat capres Minggu (7/1/2024) yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Dahnil menyatakan bahwa Unhan memiliki kemerdekaan akademik yang independen dan terbebas dari politik praktis.

“Terkait dengan Unhan, sepemahaman saya, itu adalah universitas yang memiliki kemerdekaan akademik, yang berarti mereka independen dan tidak terlibat dalam politik praktis. Itu juga merupakan representasi dari Kementerian Pertahanan dan TNI,” kata Dahnil, Jumat (5/1/2024).

Dahnil menilai penolakan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) tidak tepat. Dahnil juga menyatakan Prabowo Subianto telah siap menghadapi penyelenggaraan debat presiden dan wakil presiden ketiga dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

“Pak Prabowo sudah mempersiapkannya dengan baik. Pak Prabowo terus berkomunikasi dengan para purnawirawan dan ahli pertahanan untuk membahas isu-isu yang ditentukan dalam debat ketiga capres pada Minggu,” ungkap Dahnil.

Dalam konteks persiapan debat, Dahnil menyampaikan bahwa semua tema debat menjadi prioritas, namun ada pesan simbolik yang ingin disampaikan oleh Prabowo, yaitu rencana pendirian kedutaan Indonesia di Palestina.

Jurnalis: Bambang Santoko