Foto: ilustrasi

BEKASI – Erliyah menjadi korban penipuan di area Naga Swalayan, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Januari 2021 lalu.

Diceritakan Erliyah, berawal ketika dia ingin berbelanja di pasar swalayan Naga, Cikarang tanpa didalam area swalayan dia bertemu orang yang belum dikenalnya. Orang itu semula meminta bantuan kepada Erliyah saat itu dia langsung digiring ke dalam mobil oleh pelaku.

“Selain memang ada sedikit rasa iba sama orang itu, juga ada wanita dari kelompok mereka, dengan memaksa agar saya membantu orang itu sampai saya digiring masuk mobil mereka,” kata Erliyah kepada Indonesia Parlemen, Rabu (11/8/2021).

Selanjutnya, Erliyah dibawa menggunakan kendaraan yang diduga milik komplotan pelaku kejahatan tersebut.

Erliyah masih ingat saat pelaku meminta untuk melucuti perhiasan yang dipakainya. Lalu pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang tersebut menggiringnya untuk menunjukan tempat tinggal Erilyah diwilayah Pasir Gombong, Cikarang, supaya mengambil perhiasan miliknya yang disimpan dirumah.

“Ada salah satu pelaku wanita ikut kedalam kamar saya. Saat saya ambil perhiasan, akhirnya saya tegur wanita itu terus merayu agar saya mengikuti arahan wanita itu,” ujarnya.

Setelah Erliyah mengambil semua simpanan perhiasan berupa gelang, kalung, cicin. Di dibawa kembali oleh para pelaku menggunakan mobil yang sama. Saat diperjalanan, para pelaku meminta Erliyah agar memasukkan semua perhiasannya kedalam dompet.

Usai berhasil melancarkan aksinya, Erliyah dan anaknya diturunkan di tepi jalan oleh para pelaku. Atas peristiwa tersebut Erliyah menderita kerugian Rp. 100.000.000,-

“Setalah diturunin oleh pelaku, saya mengambil motor diparkiran Swalayan Naga, terus pulang ternyata pas dirumah dompet yang dikasih ke saya isinya kertas semua, emas saya dibawa kabur,” ucap Erliyah.

Erliyah telah melaporkan kejadian yang menimpanyake pihak kepolisan dengan nomor : K/ 106- CK/1/ 2021/Sek.Ckr.

Dikonfirmasi terpisah, Penyidik Polsek Cikarang, Bripka Mahdiyanto belum menjelaskan terkait perkembangan lebih lanjut dari laporan Erliyah.

“Datang saja pak ke kantor kalau mau bertanya, sekalian silahturahmi,” pungkasnya.

Reporter: Dirham

Editor: Angie