Foto; ilustrasi

MAROS – Seorang penumpang maskapai Wings Air memamerkan alat vitalnya di bilik toilet pesawat. Akibat perbuatannya, penumpang pesawat Wings Air tersebut diamankan petugas Polsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, setelah menarik paksa tangan pramugari ke dalam bilik toilet.

Pelaku bahkan sempat memamerkan alat vitalnya kepada pramugari pesawat Wings Air rute penerbangan Morowali-Jakarta tersebut.

Pria tersebut langsung diamankan oleh sejumlah penumpang lainnya dan kru maskapai. Kemudian, pria tersebut lalu dibawa ke Mapolsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai pesawat yang ditumpanginya mendarat.

Penumpang bernama Fendy, berusia 37 tahun, warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, diamankan setelah salah seorang pramugari berinisial F-A, 23 tahun, yang dikabarkan menjadi korban pelecehan melaporkan insiden yang dialaminya ke petugas bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan.

Pelecehan seksual itu terjadi saat pesawat Wings Air IW-2333 tengah terbang dari Morowali menuju Pontianak dan Jakarta. Ketika pesawat akan singgah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, penumpang Fendy menggedor pintu toilet dari dalam sehingga pramugari membukakan pintu. Pelaku pun langsung menarik tangan pramugari itu ke dalam bilik toilet.

Namun Kanit Reskrim Polsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Ipda Surgawi menerangkan jika penumpang tersebut bekerja di Morowali selama 7 bulan dan hendak pulang ke Jawa Barat.

Saat diperiksa, jawaban pelaku kadang tidak nyambung sehingga diduga mengalami gangguan mental.

“Diduga melakukan pelecehan sebagaimana penyampaian kru pesawat. Namun setelah kami interogasi, yang bersangkutan sepertinya ada kelainan, karena terkadang pertanyaan tidak nyambung dengan jawaban. Kejadiannya sekitar 5-10 menit sebelum landing terduga pelaku masih di toilet, kemudian dari dalam dia gedor pintu. Jadi sebagaimana SOP kru bahwa kalau ada seperti itu kemungkinan di dalam tidak tau buka pintu, akhirnya dibukakan. Terbuka pintunya, setelah itu tiba-tiba terduga pelaku tarik tangannya kru tersebut,” jelas dia.

Hingga kini terduga pelaku masih diamankan di Mapolsek Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Polisi pun masih berupaya menghubungi pihak perusahaan tempat pelaku bekerja serta pihak keluarga untuk dipulangkan.